-->
Login to Facebook
Contact me on facebook, Klik!

About

Blogger pemula yg masih belajar akan uniknya blog dan bermimpi untuk bisa menaklukannya »

Orat Oret

coretan Update Corat Coret

Keep in touch

RSS Feed Twitter Facebook

Subscribe via email

Prangko Pertama Di Dunia

Minggu, 14 November 2010

Postingan kali ini akan membahas tentang awal mula terciptanya prangko. Prangko yg kita kenal sebagai bukti pembayaran untuk jasa pos ini, telah ditemukan beberapa ratus tahun yg lalu tepatnya pada tanggal 6 Mei 1840 di Inggris, oleh Sir Rowland Hill. Kisah timbulnya gagasan untuk menerbitkan prangko oleh Sir Rowland Hill ternyata cukup menarik. Suatu ketika dilihatnya seorang pengantar menyerahkan sepucuk surat kepada seorang gadis. Sejenak setelah mengamati surat itu dengan teliti, gadis itu pun segera mengembalikan surat itu kepada pengantar pos dan menolak melunasi biaya pengiriman surat dengan alasan bahwa ia tidak punya uang.

Sir Rowland Hill mendekati gadis seraya bertanya apa sebab ia menolak menerima surat tersebut. Jawaban gadis tersebut ternyata mengejutkan. Surat yang ternyata datang dari kekasihnya itu memuat beberapa tanda/kode yang hanya diketahui oleh mereka berdua. Tanpa harus membuka surat itu pun gadis tersebut telah tahu apa sebenarnya maksud/isi surat. Jadi, buat apa ia harus susah-susah membayar ongkos kirim surat. Hal ini membuat Sir Rowland gusar, karena bila hal tersebut sering terjadi, alangkah ruginya dinas pos dan juga bagaimana nasib karyawan yang bekerja didalamnya.Dari situlah sir rowland hill mempunyai ide untuk menemukan prangko. Prangko pertama ini, mempunyai ciri2 sebagai berikut: Memuat gambar kepala Ratu Victoria, Dicetak dalam warna hitam, Memuat kata POSTAGE di sebelah atasnya, Memuat kata-kata ONE PENNY di sebelah bawahnya. Mengingat warna tintanya hitam serta tulisan "ONE PENNY" yang menunjukkan harga nominalnya, prangko tersebut kemudian dikenal oleh masyarakat luas dengan julukan "The Penny Black". Setelah diperkenalkan si Penny Hitam, tentu saja pada awalnya masyarakat masih merasa sangat berat untuk mengadopsi sistem baru tersebut - harus membeli amplop dan prangko terlebih dulu. Lalu amplop bergambar karikatur pun muncul. Saat itu tampak butuh berbulan-bulan untuk bisa menyatukan pendapat masyarakat mengenai prosedur baru pengiriman surat. Tetapi pada akhirnya berhasil juga dan berjalan dengan baik antara Mei 1840 sampai dengan Januari 1841. Terbukti sekitar 72 juta prangko Black Penny akhirnya diterbitkan.

Metode itu pun akhirnya cepat sekali diadopsi oleh negara lain dan kedudukan prangko pun semakin kuat teguh berdiri sampai saat ini sebagai bukti pembayaran biaya pengiriman surat. Penampilan prangko yang dicetak di atas amplop, kartupos, lembar berharga dan berbagai formulir, juga berkembang baik menjadi satu kebutuhan yang tak dapat dilepaskan lagi saat ini dalam keperluan hidup sehari-hari.

3 komentar:

  1. ehm kommunika mengatakan...

    nice artikel sob....

  2. Corat Coret mengatakan...

    sekedar berbagi kok.. mkasih kunjungannya

  3. Qudri mengatakan...

    follow ke 40

Posting Komentar